Analisis Data Oseanografi #1 Statistika

Agus Suryadi
3 min readDec 7, 2023

--

Halo teman-teman, biar makin tahu Oseanografi ITB itu belajar apa aja si? saat ini aku akan mulai upload beberapa tugas saat aku kuliah ya…..

PARAMETER STATISTIKA KECEPATAN ANGIN DATA OBSERVASI DAN DATA SATELIT

Rata — rata merupakan representasi keseluruhan data, hal ini berarti bahwa untuk data observasi diwakili nilai 3,9017285 dan data satelit direpresentasikan dengan nilai 4,372074. Korelasi merupakan keterkaitan atau hubungan antar kedua data, korelasi memiliki rentang -1 hingga 1 jika nilai mendekati 1 maka kedua data memiliki keterkaitan yang bagus. Korelasi yang didapat memiliki nilai 0,913315889, hal ini menandakan data observasi dan satelit saling terkait atau kedua hubungannya bagus. Bias merupakan selisih dari rata — rata antara satelit dengan observasi. Variansi merupakan ragam data, dapat dilihat melalui di bawah ini bahwa variansi data observasi lebih besar dibanding variansi data satelit, hal ini menandakan bahwa data obsesrvasi lebih beragam. Standar deviasi merupakan sebaran data yang menandakan seberapa jauh nilai — nilai yang ada dari nilai tengah atau mediannya. Variansi observasi lebih besar dibanding data satelit berarti data observasi lebih jauh dari pusat. RMSE menandakan bahwa jika nilainya semakin besar maka error nya akan semakin besar.

SCATTER PLOT PERBANDINGAN KECEPATAN ANGIN DATA OBSERVASI DAN DATA SATELIT

PARAMETER STATISTIKA

HISTOGRAM KECEPATAN ANGIN

HISTOGRAM KECEPATAN ANGIN BULAN MEI — JUNI 2005
HISTOGRAM KECEPATAN ANGIN BULAN JULI — AGUSTUS 2005
HISTOGRAM KECEPATAN ANGIN BULAN SEPTEMBER — OKTOBER 2005

GERAK SEMU MATAHARI TAHUNAN

DIAGRAM HOVMULLER(DEPTH-TIME) SST SEBELUM & SESUDAH DI INTERPOLASI

DIAGRAM HOVMULLER(DEPTH-TIME) SST SEBELUM & SESUDAH DI INTERPOLASI DI KOORDINAT 0N-80E PADA TAHUN 2015
DIAGRAM HOVMULLER(DEPTH-TIME) SST SEBELUM & SESUDAH DI INTERPOLASI DI KOORDINAT 1.5S-80E PADA TAHUN 2015

--

--